Selamat datang di Kawasan Penyair Nusantara Kalimantan Selatan. Terima kasih atas kunjungan Anda.

Selasa, 25 Desember 2007

Ibramsyah Amandit ( Marabahan )




Lahir di Kandangan, 9 Agustus 1943. Ia pernah menjabat Kasi Peningkatan Mutu Taman Budaya Temindung Depdikbud Kaltim (1079 ). Pengalaman berpuisi : 1971 di Yogyakarta mengikuti diskusi dan pembacaan puisi di persada Club dibawah bimbingan Umbu Landu Paranggi. Di insani Club dibawah bimbingan Emha Ainun Najib, di rumah pondokan Blimbingsasri bersama Abdul Hadi WM. Puisinya pernah dimuat di Mercu Suar Yogya ( 1971), Sampe Balikpapan (1978), Banjarmasin Post (1980-an), dan antologi puisi bersama antara lain : Bahalap ( 1995), Pelabuhan (1996), Rumah Sungai ( 1997 ), dan Jembatan Asap (1998 ).



Sajak-Sajak Bumi Selidah Puntik


Berbilang tahun jejak hujan

Meracun lidah daratan

Ragi meragi cuka


Kabut tanah rawa

Kabut kekalkan duka

Kalam wajah tungku benua


Medan kelakai dirumpun galam

Dibunuhnya tekat peladang

Tapi petarung tangguh ;

Oo takkan mati dari dalam !


Pejuang-pejuang piring nasi

Harus memasang 1 liter air mata

Bersimbah rintih dan do’a

Di Puntik di Puntik


( dari : Sajak-Sajak Bumi Selidah,2005)

Tidak ada komentar: