Selamat datang di Kawasan Penyair Nusantara Kalimantan Selatan. Terima kasih atas kunjungan Anda.

Minggu, 16 Desember 2007

Ceria Seyoshi ( Martapura )


Ceria Seyoshi anak pertama dari 3 bersaudara, lahir di Mandiangin, 23 Mei 1983, berdarah campuran Palembang - Banjar. Sering mengikuti lomba baca puisi pada saat di SMK, namun merasa lebih menyukai menulis puisi, mulai serius tahun 1995. Puisi-puisinya dipublikasikan di media cetak seperti buletin waTas Banjarbaru. Ia mempersiapkan antologi puisi tunggalnya.Ia sebagai juru ketik/layout di buletin waTas dan motor penggerak " Sanggar Matahari " Martapura. Bersama komunitasnya ini sering menampilkan lagu - lagu nasid, musikalisasi puisi dan pagelaran teater. Sekarang masih kuliah di STMIK Banjarbaru jurusan Teknik Informatika.

Puisinya antara lain :



Cerita Malam


berguru aku pada waktu

mencari sampah – sampah malam

dikebisuan senja

mengusik sangat lelagnya hantu bersayap

padanyalah angin

meminta izin

agar ludahnya dilean senja

demi kepatuhan kebias sunyi

katanya malam, para pengemis

dan anak – anak emperan

adalah kuncup – kuncup mekar

dipekatnya jantung kota

beserta mereka

butir – butir beruntun penyubur

bumi melengkapi manis atau pahit

perjalanan

lonceng waktu tak berpihak pada kehendak

jam dipusat kota hanya membuntuti

langkah kaki yang kotor

mengalir padanya keringat lapar dan haur


011206



Pagi Bernama Rindu



Awan mengambang di pelataran bumi

menatap jantung hati di kelahiran tanah

dengan segala kuasa

matahari siap menelurkan kecantikan

kepada gadis di bawah peradaban kota

sang lelaki telah ditunggu,

karena secawan perjumpaan di perhelatan senja tahun lalu

bukan hanya keramahan tersaji

di jalinan nafas redup

tiap jalannya darah disela urat – urat tulang daun

mengalirlah, atas nama cinta

kepada jejak – jejak manusia yang ditumbuhi moral dan cinta

pucuk – pucuk cahaya bertabur kemudian

kuanyam menjadi lautan pagi yang merindu


GD, okt 07

Tidak ada komentar: